LISTRIK
AUTOMOTIF & AC
SISTEM PENGAPIAN

Step 3 Pengapian Elektronik
Masalah pada Sistem
Pengapian Konvensional
Kelemahan utama terdapat pada kontak pemutus.
Pada motor yang mempunyai silinder banyak dan berputar cepat maka
frekuensi pemutusan kontak pemutus tinggi.
Perbandingan motor 4 langkah silinder dengan 6 silinder pada
putaran motor 5000 rpm.
Frekuensi
pemutusan kontak pemutus tinggi Û waktu penutupan pendek Û
arus primer tidak
mencapai maxsimal, kemampuan pengapian kurang, masalah terjadi khususnya pada
motor bersilinder banyak.
Grafik kemampuan pengapian
![]() |
Daerah
yang pasti bisa meloncatkan bunga api

Uz : Tegangan
pengapian minimal
Pada
motor 3 silinder mempunyai jumlah putaran 6000 permenit dilihat dalam grafik pa-da
kondisi ini bunga api masih meloncat dengan sempurna ( 9000 pengapian / menit
).
Kebalikannya untuk motor 8 silinder yang berputar 6000 rpm : tidak
dapat meloncatkan bunga api dengan baik (24000 pengapian / menit ).
Kesimpulan
Pada jumlah pengapian 12000/menit : merupakan batas
peralihan kemampuan dari pengapian konvensional.
Untuk memperbesar daya pengapian pada silinder, banyak
dapat digunakan sistem pengapian ganda.
Sistem pengapian ganda terdiri
dari :
Dua kontak pemutus,dua koil
dan dua jari-jari rotor
Dengan pengapian
ganda untuk motor 6 silinder mempunyai sudut dwell sama dengan motor 3
silinder pengapian tunggal.
Sudut dwell 2 kali lipat
dibanding pengapian tunggal (1 koil, 1 kontak pemutus)
Kemampuan
pengapian lebih kuat
Kelemahan :
Sistem
ini perlu disinkronisasikan
Pada
interval waktu yang pendek, kontak pemutus perlu distel kembali
Pengapian dengan kontak pemutus
dobel
Pada sistem ini hanya
menggunakan satu koil pengapian